Jumat, 27 Agustus 2010

Konsep Dasar Sistem Produksi


Sistem PPC


1. Keputusan utama

a.Penjadwalan jobs, alokasi kebutuhan material dan penerimaan order

b.Alokasi kebutuhan & kapasitas fasilitas


2. Tujuan utama:

a.Maksimasi pelayanan konsumen (QCD)

b.Minimasi investasi & inventory

c.Maksimasi efisiensi dan efektivitas penggunan fasilitas


3. Fungsi yang terlibat:

a.Perencanaan produksi

b.Perencanaan persediaan

c.Perencanaan kapasitas

d.Pengesahan produksi dan pengadaan

e.Order produksi dan jadwal produksi

f.Pengendalian

g.Penyimpanan dan pergerakan material



Sistem Fisik

1.Tenaga Kerja

2.Mesin

3.Peralatan

4.Lingkungan kerja



Performansi Sistem PPC

1.Tingkat kemungkinan dilaksanakan

2.Tingkat kemudahan dalam pengendalian

3.Tingkat keseimbangan antar stasiun kerja



Performansi Sistem Fisik

1.Pencapaian target produksi

2.Kualitas produksi

3.Ongkos produksi

4.Kepuasan Kerja



Komponen2 Performansi Sistem Fisik:

1. Waktu kerja yang tersedia

jumlah orang atau mesin x jam kerja/shift x jumlah shift/hari x hari kerja/periode

2. Utilisasi

3. Efisiensi =

4. Waktu set up (setup time)

5. Waktu proses (processing time/run time)

6. Waktu antrian (queue time) = saat mulai proses – saat produk tiba

7. Waktu menunggu (waiting/idle time)

saat mulai proses produk ke-n – saat selesai proses produk ke-(n-1)

8. Waktu bergerak (move time)



Strategi Respon Terhadap Permintaan

1. Design-to-Order

2. Make-to-Order

3. Assemble-to-Order

4. Make-to-Stock

5. Make-to-Demand



Strategi Desain Proses Manufakturing

1.Job Shop

2.Project (No Product Flow)

3.Line Flow

4.Flexible Manufacturing System (FMS)

5.Agile Manufacturing Sytem (AMS)



Strategi Sistem PPC


1. Project Management (PM)

a . Penyusunan dan pendefinisian proyek

b.Perencanaan Proyek

c.Pelaksanaan Proyek

d.Penyelesaian dan Evaluasi Proyek


2. Manufacturing Resources Planning

Sistem informasi terintegrasi diantara berbagai aktivitas produksi dan area fungsional lainnya


3. Just-In-Time (JIT) àfilosofi

Memproduksi produk yg dibutuhkan, pada saat dibutuhkan, dalam jumlah yang dibutuhkan, pada tingkat kualitas prima, dengan cara waste elimination dan continous improvement


4. Continous Process Control

Hirarki fungsional:

a. Pengukuran Proses & Pengendalian I/O

b. Pengendalian Proses Langsung (aliran, temperatur&variabel lain)

c. Pemantauan Proses

d. Manajemen Proses


5. Flexible Control System ( FMS)


6. Agile Control System(ACS): perpaduan antara JIT-MRP II


Sumber :
Agus Wibisono
http://wibisono.blog.uns.ac.id/tag/sistem-produksi/
26 Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar